merupakan salah satu proses permesinan yang sering digunakan.
adalah proses pembuatan lubang pada benda padat. Supaya proses pengeboran optimal, diperlukan beberapa rumus pengeboran.
Rumus untuk mencari kecepatan putar bor:
Rumus yang sama tetap digunakan pada pengeboran dengan benda kerja yang berputar, sedangkan mata bor tetap diam.
yang disarankan kira-kira sebanding dengan diameter bor;
yang lebih tinggi digunakan pada bor berdiameter lebih besar. Karena ada dua
pada ujung bor, ketebalan
yang tidak dipotong oleh masing-masing
menggunakan persamaan:
Rumus untuk mencari waktu pengeboran pada lubang yang tembus:
Rumus untuk mencari waktu pengeboran pada lubang yang tidak tembus:
Rumus untuk mencari banyaknya volume bahan yang dibor tiap menit:
Rumus Perhitungan Operasi Pada Mesin Bubut Frais Dan Bor
17. Roda gigi dengan jumlah gigi 18 akan dibuat dengan sistim pembagian sederhana. Apabila perbandingan transmisi antara roda gigi cacing dengan ulir cacing = 40 : 1 dan tersedia piring pembagi berlubang 18, maka putaran engkol pembaginya adalah ....
A. 2 putaran + 16 lubang
B. 2 putaran + 10 lubang
C. 2 putaran + 8 lubang
D. 2 putaran + 6 lubang
17. Bahan logam akan difrais dengan cutter dengan diameter 40 mm, dan dipakai Cs = 24 m/menit. Kecepatan putar mesin yang digunakan secara teoritis sebesar .... A. 82,16 putaran /menit B. 116,77 putaran /menit C. 191,08 putaran /menit D. 960 putaran /menit
E. 1.320,67 putaran /menit
Keterangan :v = kecepatan potong (meter/menit)d = diameter mata bor (mm atau m)n = putaran mesin (putaran/menit)
Dokumentasi hasil pengukuran
Order number : ...................
Object name : ...................
Drawing number : ...................
Part number : ...................
Amount : ...................
Parameter-Parameter Mesin Frais
Perhitungan Waktu Pemesinan Frais