TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi punya cara unik untuk membincangkan politik. Kepala negara biasa membalutnya dengan acara makan-makan. Komunikasi politik di meja makan pun menjadi ciri khas Jokowi. Studi pada 2020 menyebutkan mantan Wali Kota Solo itu sudah melakukan cara ini sebelum jadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjabat sebagai Presiden dua periode.
“Komunikasi politik meja makan ala Jokowi ini sangat efektif meraih simpati masyarakat. Sehingga tak heran jika Jokowi melakukan hal yang sama ketika menjadi berlanjut menjadi Gubernur DKI Jakarta sampai menjadi Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya,” tulis Rusmawaty Bte. Rusdin dalam Komunikasi Politik Jokowi Melalui Diplomasi di Meja Makan di jurnal Kinesik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi pun tercatat beberapa kali melakukan “politik meja makan” menjelang Pilpres 2024. Demi meredam isu dirinya yang disebut tak netral dalam Pilpres 2024, misalnya, Jokowi mengundang makan siang ketiga bakal capres pada penghujung Oktober 2023. Kemudian pada pekan pertama Januari 2024 lalu, Jokowi terpantau makan malam bersama Prabowo Subianto. Teranyar, Jokowi dan capres nomor urut 2 itu bersama dalam sajian makan siang di Magelang.
Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
1. Jokowi undang tiga bakal capres makan siang di Istana
Penghujung Oktober 2023 lalu, Jokowi menjamu santap siang para bakal capres yang berlaga di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo. Tak hanya makan siang, persamuhan di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 30 Oktober itu terselip pesan yang disampaikan Jokowi kepada ketiga bakal capres tersebut.
“Beberapa hari yang lalu, saya ajak capres-capres makan siang bersama, kata Jokowi dalam acara Rakornas Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
Menurut Jokowi, undangan itu sekaligus memberikan pesan bahwa para calon pemimpin bangsa harus tetap rukun meskipun akan bersaing ketat dalam Pemilu 2024. Jokowi menjelaskan bahwa perbedaan politik serta perbedaan pilihan merupakan hal wajar. Menurut Kepala Negara, kebersamaan itu yang harus dijaga bersama-sama.
“Jangan sampai yang di atas sudah makan-makan bersama, yang di bawah masih ribut-ribut,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
2. Jokowi makan malam dengan Prabowo
Di tengah isu dirinya dituding tidak netral dalam Pilpres 2024, Jokowi diketahui makan malam bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden dalam Pemilu 2024. Agenda itu dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Jokowi dan Prabowo santap malam di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Januari 2024.
“Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara. Presiden didampingi Menhan Prabowo Subianto,” kata Ari kepada Tempo.
Dalam potret yang beredar di grup perpesanan wartawan Istana, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam yang biasa dia pakai. Sementara Prabowo terlihat mengenakan kemeja batik parang. Ari mengatakan pertemuan itu berlangsung selama satu jam pada pukul 19.00 sampai 20.00 WIB. Tapi ia tak mengetahui isi percakapannya.
“Masakan nusantara di rumah itu enak,” katanya.
3. Jokowi makan siang dengan Prabowo di Magelang
Kedekatan Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali diperlihatkan saat mereka berdua berkunjung ke Akademi Militer di Magelang pada Senin, 29 Januari 2024. Usai kunjungan itu, keduanya tampak makan siang berdua dengan menu yang sama. Saat ditanya apa yang mereka obrolkan, presiden tidak mau merinci.
“Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Magelang.
Prabowo dalam kesempatan yang sama juga enggan menyampaikan isi obrolannya dengan Jokowi saat makan siang tersebut. Dia hanya menyebut Jokowi tahu tempat makan enak. “Di mana-mana sudah tahu beliau,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | IHSAN RELIUBUN
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, usai meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang.
"Ya ini kan tadi, ini kan baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang, setelah itu, makan bakso, sudah," kata Presiden usai makan bakso dengan Prabowo, sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta, Senin.
Berdasarkan foto dan video yang beredar, Presiden Jokowi dan Prabowo makan di warung Bakso Pak Sholeh, di kawasan Bandongan, Magelang dengan pesanan minuman teh hingga kelapa muda.
Presiden mengajak Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 2, makan bakso karena bakso di sana enak.
Keduanya makan sambil disaksikan masyarakat sekitar. Jokowi dan Prabowo mengaku berbincang soal bakso, kelapa muda sampai tahu goreng.
"Makan bakso, bakso-nya enak, udah gitu aja. Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu," jelasnya.
Saat ditanya alasan dirinya kerap mengajak ketua umum partai politik makan bersama, Jokowi menjawab karena makan adalah kegiatan yang enak. "Ya makan-makan kan enak," ucapnya.
Sementara itu Prabowo mengakui bakso yang dimakannya sangat enak. "Pak Jokowi tahu di mana makan enak, di mana-mana sudah tahu beliau," kata Prabowo.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara JinggaEditor: Chandra Hamdani Noor Copyright © ANTARA 2024